Persija Jakarta Tambah Amunisi Baru Jelang Paruh Musim Liga 1 2025

 

Persija Jakarta Tambah Amunisi Baru Jelang Paruh Musim Liga 1 2025

Persija Jakarta 2025, transfer pemain Persija, Liga 1 Indonesia, bursa transfer Liga 1

Persija Jakarta resmi menambah amunisi baru untuk menghadapi paruh musim Liga 1 2025. Siapa pemainnya? Simak ulasan lengkapnya di sini.

Persija Jakarta, Liga 1 2025, Transfer Pemain, Amunisi Baru Persija, Thomas Doll, Macan Kemayoran, Sepak Bola Indonesia, Bursa Transfer Liga 1, Persija Terbaru, Kabar Persija

https://olahragadunia2025.com/persija-jakarta-tambah-amunisi-baru-liga-1-2025

Baca juga: 2025latihan di Lapangan Sawangan

Manajemen Persija dan pelatih Thomas Doll dalam sesi perkenalan pemain baru

Persija Jakarta Tambah Amunisi Baru Jelang Paruh Musim Liga 1 2025

Persija Jakarta kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun skuad yang solid untuk menuntaskan target di Liga 1 2025. Menjelang paruh musim, klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut resmi mengumumkan kedatangan pemain baru yang diyakini akan memperkuat lini serang mereka. Transfer ini menjadi bagian dari evaluasi tim pelatih yang ingin mengatasi beberapa kekurangan yang terlihat pada putaran pertama kompetisi.

Pemain Asing Baru: Striker Tajam dari Brasil

Persija Jakarta mendatangkan striker muda asal Brasil bernama Lucas Almeida, 23 tahun, yang sebelumnya memperkuat klub Liga Portugal, Marítimo. Lucas dikenal sebagai pemain cepat dengan insting gol tinggi. Dalam 20 penampilannya musim lalu, ia berhasil mencetak 12 gol dan 4 assist.Thomas Doll, pelatih Persija, mengungkapkan alasannya merekrut Lucas. “Kami butuh pemain yang bisa membuka ruang dan menciptakan peluang secara mandiri. Lucas punya karakter yang kami cari, dan kami percaya dia akan cepat beradaptasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Pemain Lokal: Talenta Muda dari Liga 2

Tak hanya pemain asing, Persija juga resmi merekrut pemain muda lokal yaitu Fadil Haris, gelandang kreatif berusia 21 tahun dari klub Liga 2, Persipal Palu. Fadil dikenal sebagai pemain dengan visi permainan yang bagus dan kemampuan distribusi bola yang baik. Ia digadang-gadang akan menjadi pelapis ideal bagi pemain senior seperti Marc Klok.“Bergabung ke Persija adalah mimpi saya sejak kecil. Saya siap bekerja keras untuk membuktikan kemampuan dan membawa Persija juara,” ujar Fadil dalam wawancara eksklusif dengan media klub.

Evaluasi Paruh Musim: Fokus Perbaikan Lini Depan

Selama putaran pertama Liga 1 2025, Persija memang menghadapi masalah efektivitas lini serang. Meski mendominasi dalam banyak laga, gol-gol yang diciptakan terbilang minim. Duo striker sebelumnya, Gustavo dan Ricky Cawor, kerap kesulitan menembus lini belakang lawan.Statistik menunjukkan bahwa dari 17 laga, Persija hanya mencetak 19 gol. Ini menjadi alasan utama manajemen bergerak cepat dalam bursa transfer tengah musim.

Thomas Doll juga menyebutkan bahwa mereka akan melakukan pendekatan taktik yang berbeda. “Dengan adanya Lucas, kami akan bermain lebih direct dan agresif di sepertiga akhir lapangan. Kombinasi pemain lama dan baru diharapkan bisa lebih efektif.”

Dukungan Suporter dan Atmosfer Positif

Kedatangan amunisi baru ini disambut antusias oleh suporter Persija, Jakmania. Dalam latihan terbuka yang digelar di Lapangan Sawangan, ratusan Jakmania hadir untuk melihat langsung aksi Lucas dan Fadil. Chant dan bendera berkibar sebagai bentuk sambutan hangat bagi pemain baru.Ketua Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengapresiasi langkah klub. “Kita butuh penyegaran. Kita harus realistis tapi tetap optimis. Target kita musim ini jelas: masuk zona Asia!”

Target Persija di Paruh Kedua Musim

Dengan tambahan pemain dan strategi baru, Persija menargetkan masuk minimal posisi 3 besar klasemen Liga 1 2025. Saat ini, mereka berada di posisi ke-6 dengan 28 poin. Skuad asuhan Thomas Doll akan menghadapi laga penting melawan Borneo FC dan Persib Bandung dalam 2 pekan ke depan.

“Setiap poin akan sangat menentukan. Kita sudah belajar dari putaran pertama dan sekarang waktunya bangkit,” kata Thomas dengan penuh keyakinan.

Rencana Jangka Panjang Klub

Selain menambah amunisi untuk musim ini, Persija juga tengah membangun pondasi jangka panjang. Akademi muda mereka kini diperkuat dengan pelatih berlisensi UEFA dan agenda scouting rutin di seluruh Indonesia. Targetnya adalah menciptakan regenerasi yang berkelanjutan.

CEO Persija, Ambono Janurianto, menyampaikan bahwa klub akan mengedepankan profesionalisme, modernisasi manajemen, dan pengembangan pemain muda. “Bukan hanya mengejar hasil instan, tapi juga membangun Persija yang kuat dalam 5-10 tahun ke depan,” ungkapnya.