3 Negara Tolak Tantangan Malaysia, Jadwal FIFA Matchday Jadi Kacau!
Timnas Malaysia, FIFA Matchday 2025, Malaysia ditolak 3 negara, lawan uji coba Malaysia, Harimau Malaya, jadwal uji coba FIFA
Timnas Malaysia tengah kesulitan mencari lawan tanding di FIFA Matchday setelah ditolak oleh tiga negara yang menjadi target uji coba. Simak kronologinya dan dampaknya bagi persiapan skuad Harimau Malaya jelang turnamen resmi.
FIFA Matchday, Timnas Malaysia, Sepak Bola Asia, Harimau Malaya, Uji Coba Internasional
Malaysia Ditolak 3 Negara, Susah Cari Lawan di FIFA Matchday
Timnas Malaysia tengah menghadapi tantangan besar dalam mencari lawan tanding untuk FIFA Matchday mendatang. Tiga negara yang sebelumnya dijadikan target uji coba oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menolak tawaran tersebut, membuat jadwal persiapan Harimau Malaya menjadi berantakan.
FIFA Matchday merupakan momentum penting bagi negara-negara untuk menguji kemampuan tim nasional sekaligus mengumpulkan poin peringkat dunia. Bagi Malaysia, agenda ini sangat krusial mengingat tim asuhan Kim Pan-gon sedang bersiap menghadapi berbagai kompetisi besar, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Tiga Negara yang Menolak Malaysia
Menurut laporan dari media olahraga lokal dan beberapa sumber internal FAM, tiga negara yang menolak tawaran uji coba dengan Malaysia adalah:
1.Syria2.Tajikistan
3.Palestina
Ketiga negara tersebut disebut-sebut lebih memilih menghadapi tim lain yang dinilai memberi tantangan kompetitif lebih tinggi atau memiliki kesesuaian jadwal yang lebih ideal. Faktor teknis, logistik, dan nilai koefisien lawan juga menjadi pertimbangan utama mereka.
Kondisi ini tentu mengecewakan pihak Malaysia, yang sudah merancang sejumlah laga uji coba sejak jauh-jauh hari. Padahal, dalam beberapa bulan terakhir, FAM berupaya aktif menjalin komunikasi dengan banyak federasi lain demi memastikan jadwal tanding bisa terlaksana.
Situasi yang Mengkhawatirkan
Penolakan ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga berdampak pada psikologis tim. Para pemain membutuhkan ritme pertandingan kompetitif secara reguler agar tetap dalam kondisi siap tempur. Kim Pan-gon, pelatih asal Korea Selatan yang dipercaya membawa Malaysia ke level lebih tinggi, kini harus memutar otak.
Tanpa laga uji coba berkualitas, perkembangan tim bisa stagnan. Kami harus segera mencari solusi alternatif," ungkap salah satu staf pelatih Timnas Malaysia.
Bukan hanya Kim Pan-gon yang khawatir, para pengamat sepak bola Malaysia juga menilai situasi ini berbahaya menjelang kompetisi besar. Apalagi, Malaysia masih memiliki PR besar dalam membenahi sektor pertahanan dan efektivitas lini depan.
Alternatif dan Langkah FAM
Meski tiga negara menolak, FAM belum menyerah. Mereka kini membidik beberapa negara dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Tengah sebagai alternatif. Negara-negara seperti Laos, Kyrgyzstan, hingga Bangladesh masuk dalam radar.
Namun tentu saja, pilihan ini tidak sebanding dari segi kualitas lawan yang awalnya diincar. Padahal, untuk meningkatkan peringkat FIFA, Malaysia harus melawan tim yang memiliki posisi lebih tinggi dalam ranking dunia.
FAM juga mempertimbangkan untuk menggelar uji coba tertutup melawan klub lokal atau bahkan tim nasional U-23 sebagai solusi sementara.
Memang tidak ideal, tetapi kami tak boleh diam. Setiap momentum FIFA Matchday harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, kata Datuk Hamidin Mohd Amin, Presiden FAM.
Kritik dari Publik dan Netizen
Situasi ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak fans Harimau Malaya mempertanyakan kredibilitas FAM dalam menjalin hubungan dengan federasi luar negeri. Ada juga yang menyarankan agar Malaysia lebih proaktif mencari lawan dari benua lain seperti Afrika atau Eropa Timur.
Selalu alasan yang sama. Kenapa negara lain bisa dapat lawan bagus, kita tidak? tulis seorang netizen di platform X (Twitter).
Kritik juga datang dari mantan pemain nasional yang menyebut bahwa FAM harus lebih strategis dan membangun hubungan diplomatik olahraga sejak jauh hari, bukan mendadak saat FIFA Matchday sudah dekat.
Dampak terhadap Ranking FIFA
Ketiadaan lawan berkualitas bisa berakibat buruk bagi peringkat FIFA Malaysia. Tanpa pertandingan atau hanya melawan lawan yang peringkatnya lebih rendah, Malaysia berisiko kehilangan poin dan tergeser dalam klasemen global.
Saat ini, Malaysia berada di posisi ke-134 FIFA (data Juni 2025), dan target FAM adalah tembus 120 besar dalam satu tahun ke depan. Tanpa lawan yang sesuai, target ini jelas akan sulit tercapai.
Penutup
Kisah Malaysia yang ditolak tiga negara untuk laga FIFA Matchday menjadi tamparan keras bagi FAM dan stakeholder sepak bola nasional. Ini menunjukkan pentingnya strategi jangka panjang dalam membangun reputasi dan diplomasi olahraga. Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari Federasi: apakah mampu menemukan lawan alternatif yang sepadan, atau kembali harus menjalani FIFA Matchday dengan format darurat?
Satu hal pasti, waktu terus berjalan, dan Harimau Malaya tak bisa menunggu terlalu lama.
Posting Komentar untuk " 3 Negara Tolak Tantangan Malaysia, Jadwal FIFA Matchday Jadi Kacau!"