https://olahragaterbarusedunia.blogspot.com Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bertemu Kryptonite-nya di Babak 4. - Olahraga Terbaru Sedunia
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bertemu Kryptonite-nya di Babak 4.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bertemu Kryptonite-nya di Babak 4.

Indonesia vs Arab Saudi, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jadwal Timnas Indonesia, Babak Keempat AFC, Timnas Indonesia 2026, Grup B Zona Asia

Timnas Indonesia masuk Grup neraka di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda harus menghadapi tim raksasa seperti Arab Saudi dan Jepang. Apakah ini akhir mimpi ke Piala Dunia atau awal keajaiban baru?

Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sepak Bola Asia, Arab Saudi, Jepang, PSSI, Berita Bola

Jakarta – Drawing resmi Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah digelar, dan hasilnya cukup mengejutkan sekaligus menantang untuk Timnas Indonesia. Anak asuh Shin Tae-yong tergabung dalam Grup B Neraka bersama raksasa-raksasa Asia seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.Ini menjadi ujian terbesar bagi Timnas Indonesia dalam sejarah sepak bola modern. Bukan hanya karena level lawan yang luar biasa kuat, tetapi karena beberapa dari mereka adalah "kryptonite" atau musuh lama Garuda yang sulit ditaklukkan, terutama Arab Saudi dan Jepang.

Grup B Neraka: Siapa Lawan Indonesia?

Hasil drawing yang diumumkan oleh AFC pada 17 Juli 2025, memperlihatkan pembagian grup sebagai berikut:

Grup B

  • Jepang 🇯🇵 (Ranking FIFA: 17)
  • Arab Saudi 🇸🇦 (Ranking FIFA: 56)
  • Australia 🇦🇺 (Ranking FIFA: 25)
  • Bahrain 🇧🇭 (Ranking FIFA: 81)
  • China 🇨🇳 (Ranking FIFA: 88)
  • Indonesia 🇮🇩 (Ranking FIFA: 134)

Tim-tim ini tidak hanya unggul di atas kertas, tapi juga berpengalaman di turnamen besar dan memiliki materi pemain yang sebagian besar bermain di liga top Eropa dan Asia.

Arab Saudi: Kryptonite Sejati Garuda.

Arab Saudi bisa dibilang adalah musuh abadi Timnas Indonesia. Dalam berbagai ajang internasional, khususnya kualifikasi Piala Dunia, Indonesia selalu kesulitan menghadapi negara kaya minyak ini.Dari data pertemuan terakhir, Indonesia kalah 5 kali dari 6 pertemuan terakhir lawan Arab Saudi, termasuk kekalahan menyakitkan di era 2000-an. Gaya bermain cepat, fisik kuat, dan taktik disiplin mereka menjadi mimpi buruk lini pertahanan Indonesia.

Jepang dan Australia: Dua Gunung Tertinggi.

Selain Arab Saudi, Timnas harus bersiap menghadapi dua raksasa lain: Jepang dan Australia.

  • Jepang saat ini adalah tim Asia paling konsisten di level dunia. Mereka menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan memiliki skuad yang sebagian besar bermain di Bundesliga, Premier League, dan Serie A.

  • Australia juga bukan lawan enteng. Socceroos punya gaya bermain fisik dan taktik modern, serta pengalaman berharga setelah rutin lolos ke Piala Dunia sejak 2006.

  • Harapan dari Bahrain dan China

Meski tergabung di grup berat, bukan berarti peluang Indonesia sepenuhnya tertutup. Lawan seperti Bahrain dan China bisa menjadi target poin realistis, meski tetap sulit.

  • Bahrain meski secara peringkat lebih tinggi, bukan tim yang konsisten.
  • China juga sedang mengalami penurunan performa dan belum stabil dalam beberapa tahun terakhir.

Shin Tae-yong harus pintar menyusun strategi untuk mencuri poin dari dua tim ini jika ingin menjaga mimpi lolos ke Piala Dunia tetap hidup.

Format dan Jadwal Babak 4

Babak Keempat akan digelar dalam format home and away, dengan enam tim di tiap grup. Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat ketiga dan keempat masuk ke babak kelima (playoff).

Jadwal pertandingan akan dimulai pada September 2025 hingga Juni 2026, dengan total 10 pertandingan yang akan dilakoni setiap tim.

Kekuatan Baru Indonesia

Meski terkesan mustahil, Indonesia bukan tanpa peluang. Di bawah Shin Tae-yong, timnas telah berkembang pesat, baik dari sisi taktik, disiplin, hingga mental bertanding.Beberapa nama seperti Thom Haye, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Elkan Baggott, hingga Jordi Amat akan menjadi tulang punggung Indonesia di babak berat ini. Dukungan diaspora dan naturalisasi yang tepat bisa memberikan warna baru.

Kesimpulan: Akhir Mimpi atau Awal Keajaiban?

Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan jadi pertaruhan besar untuk sepak bola Indonesia. Bertemu dengan "kryptonite" seperti Arab Saudi dan Jepang memang menakutkan, namun dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin.Tugas berat menanti Shin Tae-yong dan para pemainnya. Tapi dengan persiapan matang, dukungan penuh suporter, dan strategi jitu, siapa tahu justru keajaiban akan lahir dari grup neraka ini?

Posting Komentar untuk "Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Bertemu Kryptonite-nya di Babak 4."