Indonesia Tak Terbendung! Timnas Voli Putra Hajar Vietnam 3-1 di SEA V League 2025

Indonesia Tak Terbendung! Timnas Voli Putra Hajar Vietnam 3-1 di SEA V League 2025

SEA V League 2025, Indonesia vs Vietnam, hasil pertandingan voli, timnas voli Indonesia, voli putra Indonesia 2025, klasemen SEA V League

Timnas Voli Putra Indonesia tampil gemilang di ajang SEA V League 2025 dengan mengalahkan Vietnam 3-1. Pertandingan sengit ini memperkuat posisi Indonesia di klasemen sementara dan menunjukkan dominasi anak asuh pelatih Li Qiujiang. Simak ulasan lengkap jalannya laga, statistik, dan komentar pemain.

Voli Indonesia, SEA V League 2025, Timnas Voli Putra, Vietnam, Hasil Pertandingan, Olahraga Terbaru.

Indonesia Hajar Vietnam 3-1 di SEA V League 2025: Tampil Superior!

SEA V League 2025 kembali menjadi panggung unjuk kekuatan Timnas Voli Putra Indonesia. Pada pertandingan yang digelar di Ninh Binh Gymnasium, Vietnam, pasukan Garuda sukses menumbangkan tuan rumah Vietnam dengan skor meyakinkan 3-1 (25-22, 21-25, 25-19, 25-20).Kemenangan ini menjadi momentum penting untuk Indonesia yang sedang dalam misi membuktikan diri sebagai kekuatan utama voli Asia Tenggara. Berikut ulasan lengkap pertandingan dan peran penting para pemain kunci.

Set Pertama: Rivan Nurmulki Panaskan Mesin Garuda.

Indonesia langsung tancap gas sejak set pertama. Serangan bertubi-tubi dari Rivan Nurmulki dan Doni Haryono membuat barisan pertahanan Vietnam kelimpungan. Set ini sempat berlangsung ketat hingga skor 20-20, namun Indonesia akhirnya menutup set dengan kemenangan 25-22 lewat spike keras Rivan.Pelatih Li Qiujiang terlihat puas dengan agresivitas anak asuhnya. Kombinasi quick ball dan blok solid dari Yuda Mardiansyah jadi pembeda.

Set Kedua: Vietnam Bangkit dan Manfaatkan Kelengahan Indonesia.

Vietnam tampil lebih disiplin di set kedua. Mereka berhasil memanfaatkan sejumlah kesalahan servis dan komunikasi dari tim Indonesia. Pemain andalan Vietnam, Tran Duc Huy, menjadi bintang dengan spike tajam ke sisi kanan lapangan Indonesia.Indonesia sempat mengejar hingga 18-19, namun dua kesalahan berturut-turut dari Indonesia membuat Vietnam merebut set ini dengan skor 21-25.

Set Ketiga: Strategi Servis Indonesia Efektif.

Set ketiga jadi titik balik. Indonesia mulai memanfaatkan servis tajam untuk menekan penerimaan pertama Vietnam. Farhan Halim, yang masuk menggantikan Doni, menjadi pembeda lewat servis floating yang membuat barisan libero Vietnam tidak stabil.Indonesia unggul jauh 16-10 dan terus menjaga tempo hingga menang mudah 25-19. Setter Dio Zulfikri tampil tenang dalam membagi bola, membuat pertahanan Vietnam bingung menebak arah serangan.

Set Keempat: Finishing Touch Garuda.

Set keempat menjadi penutup kemenangan Indonesia. Permainan cepat dan kombinasi satu-dua dari lini tengah membuat Indonesia dominan. Libero Agil Angga tampil impresif dengan beberapa penyelamatan krusial yang mengangkat semangat tim.Di poin-poin krusial, spike keras dari Rivan kembali menjadi senjata utama. Indonesia akhirnya memastikan kemenangan 25-20 dan menutup laga dengan skor akhir 3-1.

Statistik Pertandingan:

Statistik	Indonesia	Vietnam
Ace	7	3
Blok	11	6
Spike	49	45
Error	10	14
Serve Receive	79%	65%

Komentar Pelatih dan Pemain.

Pelatih Li Qiujiang mengapresiasi kerja keras tim:Kemenangan ini bukan hanya soal teknik, tapi juga mental. Saya bangga dengan cara tim bangkit setelah kehilangan set kedua.Rivan Nurmulki, pencetak poin terbanyak Indonesia (21 poin), menambahkan:Kami belajar dari kekalahan kemarin. Hari ini fokus kami penuh. Vietnam tim kuat, tapi kami bermain dengan hati.

Posisi di Klasemen SEA V League 2025 (Sementara):

Pos	Negara	Main	Menang	Kalah	Poin
1	Indonesia	3	3	0	9
2	Thailand	2	1	1	3
3	Vietnam	2	0	2	1
4	Filipina	1	0	1	0

Kemenangan atas Vietnam menegaskan bahwa Timnas Voli Putra Indonesia berada di jalur yang tepat menuju dominasi regional. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, serta strategi matang dari pelatih, Garuda terlihat sangat siap menghadapi tantangan selanjutnya di SEA V League 2025.

Dukungan publik dan pembinaan jangka panjang terbukti berbuah manis. Pertandingan selanjutnya melawan Thailand akan menjadi ujian sesungguhnya untuk mental juara Indonesia.