AFC Tinjau Persib Bandung Jelang Liga Champions Asia 2025, Ada Apa?
AFC Tinjau Persib Bandung Jelang Liga Champions Asia 2025, Ada Apa?
Keyword:
AFC tinjau Persib Bandung, berita Persib terbaru, Liga Champions Asia 2025, inspeksi AFC di Bandung, stadion Si Jalak Harupat
Deskripsi:
AFC melakukan kunjungan resmi ke markas Persib Bandung untuk meninjau kesiapan jelang kompetisi Liga Champions Asia 2025. Apa saja yang dicek dan bagaimana tanggapan manajemen Persib? Simak berita selengkapnya di sini.
Lebel (Label/Tag):
#PersibBandung #AFC #LigaChampionsAsia2025 #StadionSiJalakHarupat #BeritaPersib #SepakbolaIndonesia
Artikel :
AFC (Asian Football Confederation) baru saja melakukan inspeksi resmi ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menyambut Liga Champions Asia 2025, di mana Persib dipastikan akan tampil mewakili Indonesia setelah finish sebagai runner-up Liga 1 musim 2024/2025.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi AFC meninjau langsung kondisi stadion, ruang ganti pemain, area media, hingga fasilitas pendukung seperti lapangan latihan dan sistem pencahayaan stadion. Pihak AFC ingin memastikan seluruh standar kompetisi Asia terpenuhi, mulai dari keamanan, kualitas rumput, hingga kesiapan infrastruktur stadion.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyatakan pihaknya menyambut baik kunjungan ini. “Kami siap melakukan penyesuaian dan perbaikan sesuai masukan dari AFC demi kelancaran laga nanti,” ungkap Teddy.
Selain infrastruktur, AFC juga mengecek kesiapan operasional klub, mulai dari pengamanan, manajemen pertandingan, hingga fasilitas medis. Hasil dari inspeksi ini akan menjadi penentu apakah Si Jalak Harupat bisa digunakan untuk pertandingan fase grup Liga Champions Asia 2025 atau tidak.
Kabar ini tentu menjadi perhatian bobotoh yang antusias menyambut keikutsertaan Maung Bandung di level Asia. Kita nantikan hasil keputusan AFC selanjutnya.
Posting Komentar untuk "AFC Tinjau Persib Bandung Jelang Liga Champions Asia 2025, Ada Apa?"