Kontrol bola, tekanan tinggi dan goal lewat serangan sayap atau tendangan bebas Scott. Tapi tekanan taktikal Jerman bisa meredam mereka, terutama jika gol awal Inggris datang dini.
Skenario B – Jerman 2‑1
Pendekatan pragmatis + efisiensi tinggi. Knauff dan Weiper kembali tampil, Woltemade siap memberikan gol penentu lewat serangan balik.
Skenario C – 1‑1 → Adu Penalti
Kedua tim berhati-hati, mengandalkan kestabilan. Adu penalti jadi ujian mental, Inggris dengan pengalaman juara bertahan vs Jerman percaya diri dan fresh dari broken-down run.
✅ Faktor Penentu Final
Finishing klinis – Jerman unggul signifikan dalam efisiensi tembakan.
Mentalitas & Beban Juara – Inggris sebagai juara bertahan incaran, Jerman bertaji masuk final tanpa cedera signifikan.
Cadangan & Rotasi – Di Salvo punya banyak opsi: Wanner, Martel, Pfitzner; Carsley relatif kerepotan tanpa striker murni.
Pelatih & Taktik – Duel menegangkan antara Carsley pengubah formasi vs Di Salvo struktur solid.
Penalti & Bola Mati – Bisa jadi momen krusial jika skor rendah.
Final Euro U‑21 2025 adalah pertarungan komplet: teknik ala Inggris vs efisiensi Jerman. Harapan tinggi di pundak Elliott, Hutchinson, Knauff, Woltemade. Final ini bukan sekadar perebutan trofi, melainkan showcase calon bintang, pelatih masa depan (Di Salvo), dan miniminnya kekuatan mental tim muda.
Siapa yang akan menang? Kini tinggal menunggu siapa lebih siap secara mental, fisik, dan efisiensi di kotak penalti.
Posting Komentar untuk " FINAL EURO U‑21 2025: "